DATA
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa
kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian
ataupunsuatu konsep.
INFORMASI
Informasi merupakan hasil
pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan
bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah
pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai
obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
PERBENDAAN DATA DAN INFORMASI
sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan,sedangkan infomasi merupakan hasil pengolahan dari
sebuah model, formasi.
SUB
SISTEM
Subsistem
merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik
ataupun abstrak. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari
system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system
rangka. Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah
lagi.
KLASIFIKASI
SISTEM
klasifikasi
sistem. Sistem mempunyai beberapa klasifikasi yang perlu kita ketahui agar
dapat mendifinisikan sebuah sistem. Sistem abstrak dan fisik. A. Sistem Abstrak
: Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Contoh : Sistem Teologis. B. Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik.
Contoh : Sistem Komputer.
ANALISA SISTEM
Memberkan layanan kebutuhan informasi
manajemen dalam pengendalian pelaksaan kegiatan oprasional perusaan Membantu
para manajemen mengambil keputusan untuk mewujudkan tercapainya suatu tujuan
Mengindentifikasi dan mengevaluasi yang telah ada atau sedang berlangsung
Merumuskan tujuan organisasi berupa pengulahan data maupun pembuatan laporan
baru perussahaan baru Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem baru
MEMAHAMI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM LAMA
Memahami kelebihan dan kekurangan sistem lama
Kelebihan - Mudah dalam penerapan cara kerja bagi orang kerja bagi orang awam.
- Tidak memerlukan biaya untuk membuat aplikasi. Kekurangan - Memerlukan waktu
yang lama dalam melakukan proses pendataan. - Data-data yang ada sangat mungkin
untuk tersebar. - Dapat menimbulkan ketidak validan data. - Memerlukan banyak
biaya untuk kelengkapan pencatatan.
MEMAHAMI KEINGINAN PENGUNA
Analisis kebutuhan sistem merupakan salah satu
yang dibutuhkan dalam meningkatkan dan mendukung kinerja sistem untuk memahami
keinginan pengguna. Apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan
atau belum. Sistem Informasi Kepegawaian ini sangat bernilai ekonomis dan
praktis karena sistem informasi ini menghemat waktu, energi, dan biaya serta
mudah dimengerti oleh pengguna.
STUDI KELAYAKAN SISTEM
Ada lima dimensi kelayakan proyek, yaitu: 1.
Teknis Pada dimensi ini, akan di teliti apakah software dan hardware yang ada
dapat digunakan untuk menjalankan pemrosesan yang diperlukan? Apabila semua
telah memenuhi untuk menjalankan pemrosesan, maka pada dimensi ini dinyatakan
sudah layak, namun apabila belum, masih ada yang harus diperbaiki dari teknis
itu. 2. Ekonomis Apakah ada keuntungan atau kerugian, efisiensi biaya
operasional organisasi. 3. Resmi Apakah sistem beroperasi dalam lingkup resmi
dan etis? Atau beroperasi dalam lingkup informal. 4. Operasional Berhubungan
dengan prosedur operasi dan orang yang menjalankan organisasi. Apakah desain
sistem akan dan dapat menerima dukungan dari orang-orang yang menjalankannya
atau tidak?. 5.Terjadwal Apakah mungkin untuk mengimplementasikan system ada
kendala waktu? Untuk mengetahui sistem ada atau tidaknya kendala waktu, dapat
menggunakan model-model penjadwalan seperti
PERT dan GANTT
CHART.
Tujuan melakukan desain sistem informasi
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai
berikut: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem 2. Untuk memberikan
gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer
dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuan kedua ini lebih condong pada
desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan
lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan progam komputernya. Untuk
mencapai tujuan ini, analis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran sebagai
berikut : § Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan §
Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang
didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap
analisis sistem. § Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat
mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan
yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang
tidak dilakukan oleh komputer. § Desain sistem harus dapat mempersiapkan
rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi
seperti data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur,
orang-orang, perangkat keras,perangkat lunak dan pengendalian intern.
Prinsip-prinsip melakukan desain § Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur
dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape,
bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip
dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance),
ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan
kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih
luas.
·
MISALKAN
PERASNANGAN
·
ANALISIS
·
DESAIN
·
IMPLEMENTASI
SISTEM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar